Rabu, 24 September 2014

"Tribe" dan "Ethnic Group" sama atau kah berbeda?

Suku bangsa menjadi topik bahasan yang sangat menarik, karena banyaknya karakteristik yang berbeda antar sau suku bangsa dengan suku bangsa lainnya. Kaena keunikan suau suku bangsa membuat beberapa orang menjadi tertarik untuk meneliti. Kemudian muncul beberapa istilah yang mencoba untuk mendeskripsikan suku bangsa yang ada, yakni “tribe” dan juga “ethnic group”, namun, apakah maksud dari istilah tersebut.
 Menurut kamus tribe merupakan penjumlahan orang yang dipersatukan oleh ikatan keturunan dari satu nenek moyang, komunitas adat dan tradisi atau kepatuhan terhadap pemimpin yang sama, dll.
Sedangkan ethnic group di identifikasi sebagai karakterisstik orang, terutama pada kelompok etnis yang berbagi budaya yang umum dan khas, terutama bahasa, agama dan sejenisnnya.

Apabila dipahami lebih lanjut, kedua istilah tersebut tidak memiliki perbedaan yang berarti. Kelompok yang disebut dengan tribe juga memiliki ciri-ciri layaknya ethnic group begitu pula sebaliknya. Kemudian apakah perbedaan dari istilah tersebut? Lebih lanjut perbedaan penyebutan antara tribe dan juga ethnic group sebenarnya terletak pada siapa yang memberikan atau menyebutkan istilah tersebut. Istilah tribe digunakan bangsa “barat” untuk menyebut suku bangsa yang mereka anggap masih “primitif” atau “kurang beradab”. Sedangkan ethnic group digunakan kepada suku yang mereka anggap sudah modern dan lebih “beradap”. Sering kali tribe digunakan untuk menyebut suku-suku yang tinggal dipedalaman, mereka yang masih tinggal tanpa terekspose oleh dunia luar, seperti kelompok yang ada di pedalaman amazon, suku di borneo, dll. Sedangkan ethnic group digunakan untuk menyebut suku-suku yang ada di Eropa, mereka yang dianggap sudah modern.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar